Membangun Karakter Siswa
dengan Peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW
|
G
|
ilimanuk,
Jembrana. Segenap warga Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Gilimanuk memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Senin (28/1) lalu. Turut hadir dalam kegiatan
ini beberapa siswa dan guru RA se-kelurahan Gilimanuk, Bapak Muhlasin selaku
Pengawas SD/MI Wilayah Kec. Melaya dan beberapa tokoh masyarakat kelurahan
Gilimanuk, Melalui momentum ini para guru mengajak seluruh siswanya untuk
bersama-sama bermunajat demi mendapat syafaat Nabi Muhammad. Sejak pukul 08.00
Wita lantunan shalawat sudah membahana yang sebelumnya juga diramaikan dengan
lantunan ayat-ayat suci Al-Quran oleh para siswa.
Dalam
sambutannya Bapak Pat Hul Hikam selaku Kepala madrasah menjelasan tujuan dari
kegiatan yang bertema “Melalui kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW, kita bangun
karakter bangsa” ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan keluarga MIN Gilimanuk
pada Rasulullah SAW yang merupakan suri tauladan yang baik serta meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan melalui amaliyah-amaliyah yang bersifat insidental.
Beliau juga menyampaikan tentang anak-anak yang kehilangan sosok yang
ideal untuk dijadikan model dalam kehidupan mereka. Dengan peradaban manusia
yang tambah maju, kecanggihan teknologi yang semakin pesat, namun tidak
diimbangi dengan kualitas keimanan yang kuat akan mengakipat sebuah dekasisi
pada diri manusia terutama moral mereka. Inilah
yang membuat suatu kepriahatinan yang mendalam bagi kepala madrsah ini. “Dengan
maulid nabi inilah kita kembali kenalkan pada mereka sosok manusia paling
mulia, semoga terbentuk dalam diri mereka karakter ke islaman yang luhur”
harapnya.
Memasuki
acara inti, mauidatul hasanah disampaikan oleh seorang ustadz dari MTs
Gilimanuk. Dalam tausiyahnya Ustadz Ridwan menyapaikan nasehat akan sebuah
perangai yang baik kepada para siswa. Dengan penuh antusias mereka pun
mendengarkan nasehat tentang pengaruh kemajuan teknologi pada akhlak anak
muslim.Mereka pun dianjurkan untuk hati-hati dan selalu membatasi diri dalam
menggunakan handphon dan internnet yang semakin canggih dan berada dimana-mana.
“Kalian boleh menikmati itu semua, namun sebagai anak muslim yang baik tetap
selalu memntingkan belajar serta taat pada orang tua dan guru” ungkapnya dalam
ceramah yang berkisar sekitar sejam itu. Oleh karena itu berbagai upaya pun
dilakukan oleh MIN Gilimanuk sebagai bentuk kepedulian bagi para peserta
didiknya.
Maka dengan peringatan maulid nabi ini mereka kembali
diingatkan akan sosok yang agung, yang menjadi uswatun hasanah dalam kehidapan
manusia serta diharapkan mampu memberikan makna dan hikmah bagi setiap warga
madrasah yang selanjutnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga tercermin madrasah yang Unggul dalam prestasi, terampil dalam
teknologi, santun dalam berakhlakul karimah. (fitry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar